Tips Ibu Menyusui |
Banyak ibu yang bertanya mengenai jenis makanan apa yang dapat membantu mereka mendapatkan jumlah ASI yang diinginkan. Sebenarnya tidak ada makanan khusus yang dapat membantu meningkatkan volume ASI, tetapi ibu menyusui dianjurkan untuk mengkonsumsi diet yang seimbang.
Apa yang dimaksud dengan diet seimbang bagi ibu menyusui? Pada dasarnya ibu menyusui wajib mengkonsumsi makanan seperti buah, sayuran, makanan yang mengandung protein seperti daging, ayam, karbohidrat kompleks dan kalsium. Dengan menu makan yang sehat dan seimbang, maka kebutuhan gizi Anda akan terpenuhi sehingga si kecil pun dapat terjaga nutrisinya.
Ketika Anda menyusui si kecil, tubuh Anda juga bekerja untuk menghasilkan ASI. Sehingga sangat wajar jika Anda merasa lapar setelah memberi ASI. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menkonsumsi camilan sehat setelah menyusui atau pada waktu sebelum menyusui. Sebab ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori ekstra sebesar 500 kilo kalori/hari
Berikut ini ada beberapa contoh beberapa jenis makanan sebesar 500 kilo kalori untuk sarapan, makan siang, dan malam serta makanan selingan.
Sarapan/Breakfast:
- 1 mangkuk sereal dan 1 potong
kecil pisang, 1 sdm kacang walnuts, dan ½ cangkir susu
tanpa lemak
- 2 mangkuk sereal dicampur dengan
1 1/4 cangkir susu
- 1 telur dadar, 2 potong roti
gandum, dan 1/2 cangkir jus jeruk
- 3 ons tuna dan 37 kacang almond
- Sandwich ayam panggang
- 2 potong roti gandum dengan 1 sdm
selai kacang, 1 sdm selai buah
- 3 ons ikan salmon potong tanpa
tulang dan 1 buah roti gandum
- Sepiring nasi, kacang polong dan
brokoli rebus
- 3 buah pisang
- 2 buah apel
Sedangkan bagi Anda yang cenderung memiliki riwayat alergi pada keluarga, sebaiknya menghindari konsumsi kacang dan seafood seperti udang/ kerang. Jenis makanan tersebut cenderung menjadi penyebab alergi.
Cukup Istirahat dan Senangkan Hati Ibu
Kesehatan Ibu menyusui tak hanya
tergantung pada asupan nutrisi berimbang, namun juga cukup istirahat, tidak
stres dan selalu percaya diri bahwa Ibu bisa
memberikan ASI yang cukup untuk sang buah hati.Saat Ibu stress atau kelelahan, biasanta reflek tubuh yang menghasilkan stimulasi ASI mengalami gangguna. Akibatnya ASI pun tidak keluar dengan lancar.
No comments:
Post a Comment